KODIM 0407/KOTA BENGKULU IKUTI LAUNCHING PEMANFAATAN LAHAN TIDUR

BENGKULU TENGAH- Kepala Staf Angkatan Darat, Dr. Dudung Abdurachman, S.E, M.N, membuka secara resmi program pemanfaatan lahan tidur pada Senin Siang [18/07/2022]. Kegiatan launching dipusatkan di wilayah Kodam II/Sriwijaya yakni di Provinsi Jambi dan diikuti oleh seluruh Kodim Kodim jajaran Angkatan Darat se Indonesia secara virtual. Dalam sambutannya, Kasad mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Provinsi Jambi atas dukungannya beserta Dinas Pertanian yang juga ikut mendukung dan membantu terlaksananya program ketahanan pangan ini.

Lebih lanjut, Kasad menyampaikan tentang pemanfaatan lahan tidur ini agar lahan kosong yang ada di masing-masing wilayah di tanam jagung, sehingga hasilnya nanti dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pangan kita. Apalagi dalam situasi pandemi covid 19 saat ini sangat berdampak pada perekonomian, dimana masyarakat kita banyak yang putus kontrak kerja sehingga berpengaruh pada kebutuhan pangan.

Dandim 0407/Kota Bengkulu, Kolonel Inf Hendriawan Senjaya, S.E, M.Tr(Han) yang hadir pada kesempatan itu menyampaikan beberapa hal terkait kegiatan launching pemanfaatan lahan tidur yang diikuti secara virtual. Kodim 0407/Kota Bengkulu mengikuti kegiatan ini di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah, yakni di Desa Pasar Pedati dan di hadiri oleh Kasrem 041/Gamas, Pejabat Bupati dan Unsur Forkopimda Kabupaten Bengkulu Tengah. Dandim menyampaikan bahwa Kodim 0407/Kota Bengkulu menggarap lahan tidur milik warga masyarakat sebanyak enam lokasi yang ada di Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah, dimana untuk pengerjaan nya dilaksanakan oleh masing-masing Koramil dengan bekerjasama dengan Dinas Pertanian setempat.

Dandim juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Dinas Pertanian Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah yang ikut membantu dan mensukseskan program ketahanan pangan ini. Beliau berharap dalam pelaksanaan program ketahanan pangan ini yang memanfaatkan lahan tidur milik warga masyarakat dapat memberikan pengaruh positif kepada warga masyarakat, sehingga masyarakat yang memiliki lahan kosong dapat mulai mengolah lahan tersebut dan ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat dapat terpenuhi. [PENDIM0407]