“Dengan vaksinasi lansia ini, kita melakukan gerakan bersama yang jauh lebih masif, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat dan stakeholder terkait. Tujuannya, agar semakin banyak lansia yang divaksinasi. Sehingga semakin mudah memutus rantai penyebaran Covid-19” UCAP Danramil.
DANRAMIL Kapten Inf D.TOGATOROP pada kesempatan tersebut juga berdialog dengan puskesmas yang juga melaksanakan vaksinasi. danramil juga menanyakan kondisi dan proses pemberian vaksin untuk lansia di masing-masing kecamatan tersebut.
Kepala Dinas DPMPTSP selaku (Koordinator) mengatakan ketersediaan vaksin juga cukup. Karena Kab. Bengkulu tenggah mendapatkan vaksin dari Pemprov Bengkulu cukup memadai .
Meski demikian, Danramil juga berpesan agar masyarakat tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). Yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, serta menjauhi kerumunan atau 5M.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu Ibu Susilawati mengatakan bahwa efek samping Vaksin AstraZeneca selama ini memang ada, tetapi sangat ringan. “Dari Kemenkes sudah menyampaikan, efeknya sangat ringan,” pungkas Susilawati.
Vaksinasi Lansia Dalam Rangka Hari Lanjut Usia Nasional ke 25 Tahun 2021 tersebut juga dihadiri oleh 1.DANRAMIL Kapten Inf D.TOGATOROP. 2.Kepala Dinas DPMPTSP( Koordinator) 3. Kapus Renah Kandis. 4. Babinsa 5. Babinkamtibmas
6. Kades wilayah Puskesmas Renah Kandis. tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para lansia peserta vaksinasi jelas Babinsa Koramil 407-02/TABAK PENANJUNG menambahkan.(PENDIM0407)
6. Kades wilayah Puskesmas Renah Kandis. tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para lansia peserta vaksinasi jelas Babinsa Koramil 407-02/TABAK PENANJUNG menambahkan.(PENDIM0407)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar