BENTENG- Mewujudkan suatu negara yang aman dan tentram adalah cita-cita bangsa Indonesia sejak awal kemerdekaan. Salah satunya adalah bebas dari radikalisme dan terorisme yang ingin merusak dan menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu Forum Koordinasi Pencegahan Teroris (FKPT) Provinsi Bengkulu menggelar workshop perlibatan masyarakat dalam pencegahan radikalisme dan terorisme, Selasa (15/08) yang bertempat di SDN 76, desa Pasar Pedati, Kabupaten Bengkulu Tengah. Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kasubdit Pengamanan BNPT, Kolonel CHk Setio Pranowo, Ketua PGRI, Kapolres Bengkulu diwakili Kanit Intelkam, Komandan Kodim 0407/Kota Bengkulu yang diwakili oleh Pasi Intel, Mayor Arh Asep Sepriadin, Kepala Sekolah dan siswa-siswi SDN 76 dan SDN 7 sebagai peserta workshop.
Menurut Pasi Intel Kodim 0407/Kota Bengkulu, Mayor Arh Asep Sepriadin, kegiatan workshop pencegahan radikalisme dan terorisme sangat penting sekali diberikan kepada seluruh unsur masyarakat, tak terkecuali kepada siswa-siswi sekolah dasar sehingga pemahaman radikalisme dapat ditanamkan pada seluruh masyarakat sejak usia dini. Asep menambahkan bahwa paham radikalisme sudah mulai memasuki dan mempengaruhi anak-anak dilingkungan sekolah, baik melalui media sosial maupun pengaruh modernisasi.
"Kami selaku aparat teritorial merasa bertanggungjawab untuk menciptakan rasa aman dan nyaman dalam kehidupan masyarakat, salah satu upaya yaitu dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana menangkal dan mencegah paham radikalisme dan terorisme" jelas Asep.
Kegiatan workshop diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan kata sambutan dari tamu undangan, setelah itu pemberian materi inti dari narasumber. Adapun materi yang disampaikan mengangkat tema "Salam anak Indonesia, Aku bangga menjadi anak Indonesia", materi sudah disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan penerimaan siswa-siswi sekolah dasar. Workshop pencegahan radikalisme dan terorisme terhadap siswa-siswi sekolah juga diselingi dengan permainan kreatif yang tentunya akan menambah kecintaan siswa-siswi terhadap negara Indonesia.[ PENDIM0407]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar