KOTA BENGKULU- Kepala sekolah SDN 104, Juharmadi, S.Pd, MM pada saat menerima kunjungan Tim Wasev TMMD Sterad dan rombongan kemarin, Kamis (27/7) mengungkapkan beberapa hal terkait program TMMD yang sedang berjalan di Kelurahan Betungan. Adapun manfaat yang bisa langsung di rasakan oleh pihak sekolah yakni pembuatan sumur bor di lokasi sekolah dan pembangunan badan jalan yg menghubungkan antara RT 11 dan RT 8 Kelurahan Betungan.
Sebelum ada program TMMD, akses jalan bagi warga RT 11 yang bersekolah di SDN 104 sangat jauh, siswa-siswi harus menempuh perjalanan lebih kurang tiga sampai empat kilometer karena harus keluar melewati jalan raya terlebih dahulu. Juharmadi juga menambahkan akses jalan terdekat belum ada karena masih merupakan lahan perkebunan dan semak belukar serta ada beberapa titik yang merupakan rawa-rawa, sehingga tidak mungkin bisa dilewati oleh warga.
"Dengan kesulitan warga, khususnya siswa-siswi SDN 104, maka sebelum dimulai program TMMD, kami pihak sekolah berkoordinasi dengan pihak Kodim dengan mengajukan beberapa sasaran yang tentunya bermanfaat bagi masyarakat dan khususnya bagi siswa-siswi SDN 104" jelasnya.
Adapun sasaran yang diajukan oleh pihak sekolah berupa pembuatan sumur bor dan pembangunan jalan, kedua sasaran tersebut mendapat persetujuan dan sudah selesai dibangun oleh satgas TMMD, sehingga sudah bisa dimanfaatkan oleh warga. Kepsek menyampaikan sebelum dibangun sumur bor oleh Kodim 0407/Kota Bengkulu, SDN 104 sudah memiliki sumur bor dari tahun 2013 lalu, namun airnya masih keruh dan berbau. Beliau sangat bersyukur dengan adanya sumur bor yang sekarang ini, dimana airnya jernih dan tidak berbau sehingga bisa dimanfaatkan oleh guru dan siswa-siswi SDN 104.
"Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program TMMD Reguler ke-117 Kodim 0407/Kota Bengkulu, dengan adanya sumber air yang bersih dapat bermanfaat bagi kami, dan juga bagi masyarakat sekitar" tuturnya. [PENDIM0407]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar