Pembubaran terpaksa dilakukan karena sudah dilakukan upaya persuasif oleh satgas covid-19 Kab. Bengkulu Tengah beberapa hari yang lalu sebelum pesta pernikahan. Acara diminta dibubarkan sebab kegiatan itu sudah tidak sesuai dan bertentangan dengan Keputusan Bupati Bengkulu dan Gubernur Bengkulu berdasarkan surat edaran terkait penanganan penyebaran Covid-19. 
Sebelum pembubaran, Satgas Covid-19 yang terdiri dari personil Kodim 0407/Kota Bengkulu yang di pimpin Dandim 0407/Kota Bengkulu para Danramil(02,dan 03), Satpol PP Benteng, Polsek Talang Empat, dan instansi terkait telah melaksanakan koordinasi dengan Pemerintah desa, ketua adat dan ketua panitia resepsi. Permintaan satgas agar kegiatan dihentikan sebab telah melanggar aturan yang telah di tetapkan oleh Pemkab Bengkulu Tengah.
Acara tersebut menyebabkan timbulnya kerumunan dan sebagian masyarakat terlihat tidak mengindahkan protokol kesehatan. Oleh sebab itu satgas covid-19 dengan terpaksa melakukan tindakan pembubaran acara resepsi tersebut. Hal itu di lakukan agar menjadi pembelajaran bagi masyakat agar dapat mematuhi aturan yang telah di buat pemerintah.
Dandim 0407/Kota Bengkulu Kolonel Inf Uchi Cambayong.S.I.P berharap masyarakat dapat menahan diri agar tidak mengadakan kegiatan yang menyebabkan kerumunan selama PPKM skala mikro masih di terapkan di beberapa wilayah dalam Provinsi Bengkulu. Pada kesempatan itu juga beliau mengajak seluruh masyarakat agar melaksanakan protokol kesehatan secara maksimal dan beliau menghimbau bagi masyarakat yang belum melaksanakan vaksin agar segera vaksin.
Kegiatan satgas covid-19 masih berlanjut di beberapa lokasi lagi yang menggelar acara resepsi pernikahan di wilayah Kab.Bengkulu Tengah dengan tetap di dampingi oleh anggota Kodim 0407/Kota Bengkulu dengan harapan kegiatan dapat berjalan dengan aman dan lancar.(PENDIM0407).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar